ETIKA SEKRETARIS DI
TEMPAT KERJA
Ø Etika Sekretaris meliputi:
1. Etika Menerima Tamu
Dalam menerima tamu, sikap, tingkah
laku, serta tutur kata dan sapaan kita sangat menetukan kesan apakah kita
mempinyai etiket yang baik atau tidak. Tamu akan menilai apakah kita sekretaris
yang dapat dibanggakan atau malah dinilai sebagai “duri” yang merusak citra
perusahaan. Maka dari itu perlu dipahami beberapa etika pada saat menerima
tamu.
o
Pertama,
bersikap sopan dan tenang terhadap tamu. Jangan terpancing emosi saat
menghadapi tamu yang keras kepala.
o
Kedua,
bersikap ramah dan bersahabat terhadap setiap tamu yang dating tanpa memandang
status social atau penampilan fisik.
o
Ketiga,
usahakan tamu merasa senang, bila harus menunggu jangan sampai tamu merasakan
suasana yang membosankan. Sediakan buku bacaan yang dapat menemani tamu selama
menunggu.
o
Keempat,
beri penjelasan yang memuaskan jika pemimpin tidak dapat menemui tamu tapa
menyinggung perasaanya.
o
Kelima,
penampilan kita harus menarik, baik dalam sikap maupun turur kata.
o
Keenam,
bersikap bijaksana terutama bila kita terpaksa harus menolak tamu.
o
Ketujuh,
jangan sekali-kali menolak tamu atas inisiatif sendiri atau tanmpa perintah
pimpinan.
o
Kedelapan,
hormatilah tamu dan ekspresikan penyesalan bila kita harus menolak
kehadirannya.
2. Etika Bertelepon
Hal terpenting pada saat kita
bertelepon hanyalah suara yang jelas, tegas, namun terkesan ramah, hangat, dan
bersahabat, juga tidak bernada emosi. Hindari suara yang penuh rayuan atau
bernada ringan. Berikut ini beberapa hal yang perlu di perhatikan sehubungan
dengan etika bertelepon:
a)
Jangan
memulai dengan kata “halo”, tetapi langsung menyebutkan nama instansi tempat
kita bekerja.
b)
Jangan
mengggunakan telepon di tempat kerja untuk kepentingan pribadi atau terlalu
lama berbicara dengan si penelpon.
c)
Berusahalah
untuk mendengarkan lawan bicara kita, jangan melamun atau bersikap tidak
tertuju pada pembicaraan.
d)
Jangan
mengucapkan kata-kata yang menyinggung perasaan, sebaliknya berbicaralah dengan
sikap yang menyenangkan.
e)
Berusahalah
muntuk menanggapi maksud pembicaraan dengan cepat dan memberi kesan bahwa orang
yang kita ajak bicara diperhatikan seperti layaknya kita berhadapan langsung
dengannya.
f)
Berbicaralah
dengan tempo yang sedang, tidak terlalu cepat atau terlalu lambat.
g)
Apabila kita
menelpon, kita harus menyebut nama dan jabatan orang yang akan dituju, di
samping pokok pembicaraan.
h)
Apabila kita
menelpon seseorang, kita dapat menanyakan apakah saat ini memang waktu yang
tepat untuk berbicara.
3. Etika Berbusana
Cara
berbusana yang baik merupakan ciri khusus, menunjukkan kepribadian dan
kewibawaan bagi sekretaris. Berbusana yang baik berarti penampilan diri
(personal appearance) secara keseluruhan mulai dari dandanan rambut, wajah,
badan, kaki dan segala kelengkapannya.
4.
Etika berbicara,
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan pada waktu
berbicara:
a. Jangan ceroboh
b. Jangan menyinggung perasan orang lain
c. Jangan memperbincangkan masalah pribadi
d. Jangan gemar memuji diri sendiri
e. Hindari gosip
f.
Jangan memotong pembicaraan
g. Jangan membesarkan persoalan sepele.
5. Etika Mendengarkan
Usahakan pembicaraan orang lain didengarkan dengan cermat (pusatkan pikiran),
kemudian disaring, dipilih dan ditarik kesimpulan tentang pokok masalah yang dikemukakan.
Usahakan pembicaraan orang lain didengarkan dengan cermat (pusatkan pikiran),
kemudian disaring, dipilih dan ditarik kesimpulan tentang pokok masalah yang dikemukakan.
6. Etika Duduk
a.
Atur badan
sedemikian rupa agar tidak merasa pegal, lelah, dan bosan.
b.
Khusus untuk
wanita jaga agar lutut tetap berdekatan.
c.
Menyilangkan
kaki karena capek duduk, dapat dilakukan asal memperhatikan kesopanan.
d.
Hilangkan
kebiasaan menggetar-getarkan kaki.
e.
Jangan duduk
melorot ke bawah dan kepala bersandar.
7.
Etika Berjalan
Cara Berjalan yang baik seorang sekretaris adalah :
a. Jangan menyeret- nyeret sepatu.
b. Jaga keseimbangan badan, usahakan
berjalan tidak dibuat- buat.
c. Tunjukan ekspresi tanda percaya
diri.
d. Menggunakan tangga escalator waktu
naik, pria terlebih dahulu baru wanita,
sebaliknya jika turun wanita terlebih dahulu disusul pria.
sebaliknya jika turun wanita terlebih dahulu disusul pria.
e. Tunjukan ekspresi tanda rasa percaya
diri.
8.
Etika Makan dan Minum
Cara makan :
1.
Segera
menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi.
2.
Pilih dan
ambil kebutuhan sesuai dengan kebutuhan
3.
Sesuaikan
irama makan, tidak perlu terburu-buru, dan jangan terlalu lambat.
4.
Hindarkan
perilaku seperti orang kelaparan atau berpura-pura kenyang.
Cara Minum :
1. Teguk air sedikit, jangan
terburu-buru.
2. Aduk-aduk air jika masih panas
jangan meniup-niup.
3. Usahakan jangan sampai tumpah.
4. Jangan angkat tinggi-tinggi jari
manis dan kelingking.
5. Tawari minum kawan / orang lain yang
berada di dekat kita.
6. Cara memegang gelas juga mesti
diperhatikan etikanya.
Dalam dunia kerja etika-etika tersebut sangatlah perlu
untuk diterapkan. Cara menerapkannya adalah dengan selalu melaksanakanya dan
menjalankannya. Karena ada pepatah mengatakan pada awalnya di paksa
melakukannya, selanjutnya terpaksa melakukannya dan kemudian terbiasa
melakukannya dan yang terakhir membuadaya. Jadi bila ingin menerapkan etika
tersebut seorang sekretaris harus sering-sering mengamalkannya. Baik itu dalam
perusahaan maupun diluar perusahaan agar ia terbiasa.
Casino of the Day | Best Air Jordan 11 Retro
BalasHapusCasino of air jordan 18 retro men to you the Day. With 40 of the air jordan 18 retro red suede store newest releases, including an amazing selection of exclusive air jordan 18 retro toro mens sneakers discount casino authentic jordan 18 white royal blue games and exclusive bonuses from real jordan 18 white royal blue the best